Selasa, 28 Maret 2017

RESUME 2

Pendekatan Behavioral dan Kognitif Sosial

Apa yang Disebut Belajar dan yang Bukan.
            Pembelajaran (learning) dapat didefenisikan sebagai pengaruh permanen atas perilaku ,pengetahuan dan keterampilan berfikir yang diperoleh melalui pengalaman.tidak semua yang kita tahu itu diperoleh dari belajar, kita mewarisi beberapa kemampuan kemampuan itu ada sejak lahir,tidak dipelajari. Misalnya,kita tidak harus diajari untuk menelan makanan, berteriak, atau berkedip saat silau. Tetapi, kebanyakan perilaku manusia tidak diwariskan begitu saja. Cakupan pembelajaran itu luas (domjan, 2000,2002) pembelajaran melibatkan perilaku akademik dan non akademik . pembelajaran berlangsung di sekolah dan dimana saja diseputar dunia anak.

Pendekatan Untuk Pembelajaran
Telah ada pandangan tentang pendekatan untuk pembelajaran diantaranya pendekatang kognitif dan behavioral.

Behavioral. Adalah pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati bukan dengan proses mental. Menurut kaum behavioris, perilaku adalah segala sesuatu yang kita lakukan dan bisa dilihat secara langsung. Proses mental didefenisikan oleh psikolog sebagai fikiran, perasaan , dan motif yang kita alami namun tidak bisa dilihat oleh orang lain.menurut behavioris , pemikiran perasaan , dan motif ini bukan subjek yang tepat untuk ilmu perilaku sebab semuanya itu tidak bisa diobservasi secara langsung.pengkondisian klasik dan operan yang merupakan dua pandangan behavioral.kedua pandangan ini menekankan pembelajaran asosiatif (associative learning) yang terdiri dari pembelajaran bahwa dua kejadian saling terkait(associated).

PENDEKATAN BEHAVIOR UNTUK PEMBELAJARAN
Pendekatan behavior menekankan arti penting dari bagaimana anak membuat hubungan antara pengalaman dan prilaku.

Pengkondisian Klasik adalah tipe pembelajaran dimana suatu organisme belajar untuk mengaitkan atau mengasosiasikan stimulus.dalam pengkondisian klasik, stimulus netral (seperti melihat seseorang) diasosiasikan dengan stimulus yang bermakna (seperti makanan) dan menimbulkan kapasitas untuk mengeluarkan respon yang sama. Untuk memahami teori pengkonisian klasik pavlov (1927) kita harus memahami dua tipe stimuli dan 2 tipe respons

·         Unconditioned stimulus (US)
·         Unconditioned respons (UR)
·         Conditioned stimulus (CS)
·         Conditioned response (CR)

Unconditioned stimulus 9US) adalah sebuah stimulus yang secara otomatis menghasilkan respons tanpa ada pembelajaran terlebih dahulu.dalam eksperimen pavlovmakanan adalah (US). Unconditioned respons (UR) adalah respons yang tidak dipelajari yang otomatis dihasilkan oleh US. Dalam eksperimen pavlov air liur anjing yang merespon makanan adalah UR. Conditioned stimulus (CS) adalah stimulus yang sebelumnya netral yang akhirnya menghasilkan conditioned response setelah diasosiasikan dengan US.

Pengkondisian operan (juga dinamakan pengkondisian instrumental) adalah sebentuk pembelajaran dimana konsekuensi konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas prilaku itu akan di ulangi. Arsitek utama dari pengkondisian operan adalah B.F. Skinner, yang pandangannya didasarkan pada pandangan E.L Thondike.

Pengkondisian operan skinner. Pengkondisian operan, dimana konsekuensi prilaku akan menyebabkan perubahan dalam probabilitas prilaku itu akan terjadi, merupakan inti dari behaviorisme skinner (1938). Konsekuensi imbalan atau hukuman bersifat sementara (kontingen).
Penguatan dan hukuman: penguatan (imbalan) (reinforcement) adalah konsekueni yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu prilaku akan terjadi. Sebaliknya, hukuman (punishment) adalah konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya suatu prilaku.
Generalisasi, diskriminasi, dan pelenyapan. Dalam nahasan pengkondisan klasik, kita telah mendiskusikan generalisasi, diskriminasi, dn pelenyapan. Proses ini juga merupakan dimensi penting dari pengkondisian operan.ingat bahwa dalam pengkondisian klasih, generalisasi adalah tendensi dari suatu stimulus yang sama dengan conditioned stimulus untuk menghasilkan respons yang sama terhadap conditioned response. Generalisasi dalam pengkondisian operan berarti memberikan respons yang sama terhadap stimulus yang sama.

ANALISIS PERILAKU TERAPAN DALAM PENDIDIKAN
Apa itu Analisis Perilaku Terapan?
Analisis pelaku terapan adalah penerapan prinsip pebfkondisian operan untuk mengubah prilaku manusia. Ada tiga penggunaan analisis perilaku yang penting ddalam bidang pendidikan : meningkatkan perilaku yang diinginkan, menggunakan dorongan (prompt) dan pembentukan (shaping), dan mengurangi perilaku yang tidak diharapkan.

Meningkatkan perilaku yang diharapkan
Lima strategi pengkondisian operan dapat dipakai untuk meningkatkan perilaku anak yang diharapkan:
§  Memilih penguat yang efektif
§  Menjadikan penguat kontingen dan tepat waktu.
§  Memilih jadwal penguatan yang baik.
§  Menggunakan perjanjian
§  Menggunakan penguatan negatif secara efektif
§  Menggunakan prompt dan shaping

Mengurnagi Perilaku Yang Tidak Diharapkan
Jika guru ingin mengurangi perilaku yang tidak diharapkan, mereka harus menggunakan langkah langkah berikut :
§  Menggunakan penguatan diferensial.
§  Menghentikan penguatan (pelenyapan)
§  Menghilangkan stimuli yang diharapkan
§  Memberikan stimuli yang tidak disukai (hukuman).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar